blog ini diciptakan untuk memuat bermacam perenungan, diskusi dan sharing informasi tentang hutan, laut, gunung dan semua yang ada di alam indonesia...tentang pendidikan lingkungan dan isu - isu tentang perubahan iklim
Foto ini hanya sebagian kecil dari dampak kebakaran hutan dan lahan, inipun hanya yang kelihatan oleh mata. Belum asapnya yang menyakitkan mata dan menyesakkan nafas, belum lagi berapa spesies hewan yang mati terbakar hidup - hidup..terusir dari sarangnya...tanah menghitam, kehilangan daya ikat, rapuh dan mudah terlarut dalam aliran hujan...longsor... Kenapa harus terus terjadi, padahal setiap kali kita melihat dan merasakannya, jengah dan menyiksa...tapi kenapa terus saja ada.. Apa yang telah kita perbuat terhadap alam ini...dan bumipun semakin panas...
Apabila dirunut ulang, ketika manusia mulai menjelajah dan menguasai benua – benua, kira – kira seberapa banyak pohon – pohon yang akhirnya ditebang dan dijadikan bahan bangunan ataupun kayu bakar, berapa hektar hutan yang ditebang untuk dijadikan sawah, ladang, perkebunan dan perumahan. Kemudian timbul perburuan, baik untuk memenuhi kebutuhan perut ataupun alasanlainnya, mulai dari mamalia besar sampai pada reptilian. Mungkin beratus tahun lalu badak bercula satu masih sering berkeliaran ataupun gajah sumatera masih sering terlihat.
Kemudian berangsur muncul kegiatan manusia yang lebih cerdas dengan bertani, mulai dengan perladangan berpindah yang menggunakan cara pembakaran untuk membersihkan lahan dari semak dan pohon. Seberapa besar kira – kira jumlah serangga dan reptilian yang terusik dengan kegiatan ini, kemudian gajah ataupun harimau yang harus beranjak menyepi di tengah hutan.
Mulailah manusia dengan revolusi industry, mesin –mesin berbahan bakar fosil, mengotori udara sekitar. Berapa banyak jenis burung yang harus mati, dan berpa banyak kupu – kupu yang indah menjadi berdebu dan mati. Berapa banyak jenis hewan yang harus terusik dan menyingkir dalam kekalahan.
Manusia baik secara sengaja maupun tidak menjadi ancaman yang besar bagi kepunahan satwa dan tumbuhan. Manusia yang tidak secara bijak mengeksploitasi alam dan mendominasi kehidupan dengan hukum rimbanya. Lalu apa yang bisa dilihat dan dirasakan oleh anak cucu kita kelak? Gajah sumatera , badak bercula satu, harimau sumatera, orangutan, burung cendrawasih hanya kan menjadi gambar hiasan dinding dan cerita pengantar tidur, tanpa bisa melihat dan mengenal langsung.
Manusia harus mulai bijaksana untuk bertindak dan berani memulai lagi kebijakan yang berpihak pada alam. Tidak ada ruginya apabila pembangunan yang terus melajupun mempunyai prinsip untuk selaras dengan alam. Ya, marilah menjadi manusia yang bijaksana.
Konservasi bukan berarti melarang semuanya tetapi melindungi dan memanfaatkan secara bijaksana demi kepentingan lestarinya sumber daya.
berharap :.
kami berharap setiap orang yang membaca blog ini, memberi ruang untuk berdiskusi, bukan kami saja yang koar - koar tentang konservasi, tapi kamipun ingin terus belajar dan bertindak
Kami yang belajar..
....kami adalah...
sebagian kecil dari orang - orang yang mau belajar tentang alam, pendidikan lingkungan dan keelokan Indonesia
pembelajar
nambah dikit
foto - foto dalam artikel sebagaian adalah koleksi pribadi, sebagian juga hasil unduh dari website.....salut buat para seniman foto yang mengabadikannya.
Saat ini jumlah jenis satwa liar Indonesia yang terancam punah adalah 147 jenis mamalia, 114 jenis burung, 28 jenis reptil, 91 jenis ikan dan 28 jenis invertebrata (IUCN, 2003).